PAMOR : Melati Sinebar
TANGGUH : Jenggala
WARANGKA : Ladrang Solo
Untuk pemesanan / pembayaran bisa via Tokopedia
Atau Hubungi:
Telp./W.A: 0816869621
BBM: D97B02D4
Desa Bakalan Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang
Telp./W.A: 0816869621
BBM: D97B02D4
Desa Bakalan Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang
FILOSOFI DHAPUR BROJOL, adalah salah satu bentuk dhapur keris lurus yang sangat sederhana tanpa ricikan apapun hanya pejetan atau blumbangan. Dhapur ini sangat populer dan bisa ditemukan di setiap tangguh.
Ada dua versi bentuk dapur Brojol:
- Pertama, panjang bilahnya hanya sekitar 15-19 cm, bilahnya tipis, rata dan biasanya merupakan keris kuno. Pejetan yang ada di bagian pangkal bilah hanya samar-samar saja. Gandiknya polos dan tipis. Kadang-kadang memakai gonjo iras. Kadang-kadang pula pada bilahnya ada lekukan-lekukan dangkal, seolah lekukan itu bekas pijitan jari tangan.
- Jenis yang kedua, ukuran panjang bilahnya sama dengan keris biasa, sekitar 30 sampai 35 cm. Gandik-nya polos, pakai pejetan. Keris ini tanpa tanpa tikel alis dan tanpa ricikan lainnya.
Filosofi keris dhapur Brojol, seperti halnya bayi yang baru lahir, belum memiliki apapun kecuali berpasarah diri terhadap ibunya, begitulah kita berpasrah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sesungguhnya dengan kelahiran itu, kita kembali diingatkan akan asal muasal kita. Dhapur Brojol dapat juga dimaknai sebagai sebuah pengejawantahan keinginan manusia untuk senantiasa dapat lancar segala sesuatunya (mbrojol) dalam hal menyelesaikan kesulitan kehidupan.
TANGGUH JENGGALA
Menurut literatur yang ada tangguh Jenggala mempunyai ciri antara lain : pasikutannya luwes, birawa (ukurannya besar atau di atas rata-rata), besinya terkesan liat, pori-porinya halus, warnanya hitam kelam dan sepintas seperti aspal. Pamornya lumer pandes, artinya kesan pamor yang halus dan melekat kuat dengan permukaan bilah dan mubyar (tampak terang menyala). Bahkan di sebagian kalangan perkerisan dikenal jika keris Pasundan Segaluh cirinya bergandhik monyong, maka Jenggala di Jawa Timur digambarkan memiliki ganja yang sangat tinggi. Persis seperti bersepatu alas tebal.
PAMOR MELATI SINEBAR
Hampir seperti Melati Rinonce tetapi ukuran bunganya lebih besar. Bentuk bunga seperti bulatan pada pamor Bendo Segodo. Tuahnya mudahkan dalam mencari rejeki dan tidak pemilih. Hanya ditemukan pada keris keris yang relatif muda. Pamor Keris ini, sesuai namanya yang indah, bunga bersusun, menebarkan semerbak bunga. Mengharumkan nama dan juga melancarkan rezeki yang memegangnya.
Pamor jenis ini bisa dipunyai siapa saja. Ditambah kepercayaan untuk lancar rezeki, maka tidak salah jika keris ini terus diburu. Kendati perlu diingat, bahwa rezeki itu bukan berasal dari keris, tapi datang dari Allah.
GONJO PAMOR MAS KEMAMBANG
Adalah pamor yang terletak di bagian gonjo. Bentuknya merupakan garis mendatar yang berlapis-lapis. Menurut sebagian pecinta keris termasuk baik tuahnya. Pemilik keris dengan gonjo seperti ini bisa bergaul baik dengan kalangan atas maupun bawah.
FILOSOFI KERIS LURUS
Jenis keris lurus adalah jenis keris yang sederhana dalam bentuknya pada awalnya. Namun seiring perkembangan jaman bentuk lurusnya tidak lagi sederhana, karena dihiasi dengan bermacam-macam motif pamor, dapur keris dan hiasan, seperti pamor udan mas dan melati rinonce.
Jenis keris lurus mengandung sisi spiritual dalam pembuatannya sebagai lambang kelurusan hati, kepercayaan diri dan mental yang kuat, keteguhan hati pada tujuan dan sarana pemujaan kepada Sang Pencipta. Sesuai sifat kerisnya itu, si pemilik keris diharapkan selalu menjaga kelurusan dan keteguhan hati, tekun beribadah, menjaga moral dan budi pekerti dan sikap ksatria.
Keris lurus juga diidentikkan sebagai lambang ksatria, ketulusan hati dan sikap setia pada tanggung jawab, dan menjadi sarana doa untuk menundukkan keilmuan orang-orang jahat, untuk membela kebenaran dan orang-orang yang tertindas. Banyak ksatria jaman dulu yang lebih memilih keris lurus daripada keris ber-luk.