Kamis, 24 Agustus 2017

#SOLD_OUT _TERMAHAR_KOSONG



DAPUR : Sabuk Inten
PAMOR : Kulit Semangka
TANGGUH : est.  Tuban Mataram
WARANGKA : Gayaman Jogja

SOLD OUT to Tn. Nd Jakarta

Berminat Hubungi: 
0816869621
Desa Bakalan Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang




SABUK INTEN ,adalah salah satu bentuk dhapur keris luk sebelas. Ukuran panjang billahnya sedang, permukaan bilahnyanglimpa. Keris ini memakaikembang kacang,lambe gajah, sogokan rangkap,sraweyan, danri pandanataugreneng. Ada juga keris dhapur lain yang bentuknya amat mirip dengan dhapurSabuk Inten, yaitu dhapurCarita Keprabon. Jumlah luknya juga sebelas. Ricikan lainnya juga hampir sama, kecuali pada ricikan gusen. Carita Keprabon memakai gusen dan lis-lisan, sedangkan keris Sabuk Inten tidak.


FILOSOFI, Bentuk Sabuk Inten menurut serat Centhini artinya adalah permata yang sangat indah dan bernilai, maksudnya adalah hati manusia sendiri. Kata indah, sudahlah jelas artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dan sebagainya.Keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan hanya menyangkut benda-benda yang dapat dicerap oleh indera penglihatan, yakni berupa keindahan bentuk dan warna. Keindahan dalam arti luas menyangkut pengalaman-pengalaman seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang diserapnya dan dapat juga dirasakan oleh orang lain. Keindahan pada dasarnya adalah sejumlah kwalita. Sedangkan nilai bukan saja membedakan tindakan manusia. Nilai juga membedakan kualitas manusia. Dahulu Plato membagi manusia berdasarkan tiga nilai; keberanian, kesenangan dan kebijaksanaan. Nilai pertama dianut prajurit, nilai kedua pedagang, dan nilai ketiga dianut ahli agama/filsuf. Pada akhirnya nilai keindahan sifat manusia terletak pada ketulusan hatinya; kemuliaan sifat manusia terletak pada kejujurannya. Sedangkan Luk sebelas sendiri pada intinya merupakan lambang keperwiraan dan semangat pantang menyerah untuk menggapai tujuan.



PAMOR KULIT SEMANGKA,. Secara fisik pamor kulit semangkamemperlihatkan motif seperti kulit dari buah semangka. Pamor ini adalah pamortibandihasilkan oleh penempaan Empu yang dalam proses pembuatannya bekerja sambil berdoa, sabar dan menyerahkan hasil dari tempaannya kepada kehendak Tuhan (ikhlas). Secara filosofis,pamor Kulit Semangka menggambarkan kondisi, harapan dan keinginan agar pemilik keris di memudahkan mencari jalan rejeki dan si pemilik akan mudah bergaul dengan siapa saja dari golongan manapun