BERSERTIFIKAT MUSIUM PUSAKA TMII
DAPUR : Sinom
PAMOR : Wengkon
TANGGUH : Mataram
WARANGKA : Gayaman Yogya
KAYU : Timoho
PENDOK : Slorok Model Yogya
#MAKNA_SIMBOLIK_DAPUR_SINOM
Dhapur Sinom Robyong mengandung arti tumbuh dari asalnya daun muda menjadi dedaunan yang ngremboko (berhimpun)
Dimana menggambarkan periode sang anak menginjak dewasa yaitu peralihan masa kanak-kanak ke masa pra puber.
Para muda menjalani hidup dengan semangat suka cita penuh harapan,mencari identitas diri,beradaptasi dalam lingkungannya dan mengolah bakat serta kreatifitas.
Dhapur Sinom Robyong mengingatkan kita bagaimana menyikapi hidup dengan semangat untuk terus tumbuh berkembang menjadi lebih baik.
Juga bagaimana seharusnya sebagai orang tua,orang tua bertugas tidak hanya membesarkan anak tapi juga mendewasakan anak (ngentas pitulus) agar ia nantinya berguna bagi keluarga bangsa dan lingkungannya.
Tidak mengherankan di masa lalu keris Sinom Robyong sering digunakan sebagai hadiah bagi Pangeran-Pangeran yang dikhitankan.
#FILOSOFI_PAMOR_WENGKON
Dilihat dari penampilannya tampak seolah pamor yang sederhana.Tetapi pamor Wengkon atau Tepen tidak dapat dibuat oleh sembarang empu.Hanya para empu yang cermat dan teliti dalam kerjanya yang sanggup membuat motif pamor Wengkon dengan baik.
Bentuk gambaran motif pamor Wengkon berupa garis yang membentuk bingkai sejak dari bagian gandik Ke tepi depan ke pucuk ke tepi belakang hingga wadidang keris.
Kata wengkon artinya memang bingkai. Sedangkan nama Tepen berasal dari kata tepian.
Karena membentuk bingkai pamor ini terkadang disebut juga pamor Lis-lisan. Lis = bingkai.
Tuah atau angsar pamor wengkon bagi sebagian pencinta keris dipercaya dapat melindungi pemiliknya dari bahaya penangkal guna-guna penangkal fitnahan mencegah gangguan binatang buas dan berbisa.
Pamor wengkon secara umum tidak pemilih artinya siapa saja cocok memiliknya.
Pamor wengkon banyak yang dikombinasikan dengan pamor lainnya seperti wos wutah,ron genduru,tambal,dsb.
DAPUR : Sinom
PAMOR : Wengkon
TANGGUH : Mataram
WARANGKA : Gayaman Yogya
KAYU : Timoho
PENDOK : Slorok Model Yogya
PENDOK : Slorok Model Yogya
Untuk pemesanan / pembayaran bisa via Tokopedia
Atau Hubungi:
Telp./W.A: 0816869621
BBM: D97B02D4
Desa Bakalan Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang
Telp./W.A: 0816869621
BBM: D97B02D4
Desa Bakalan Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang
#MAKNA_SIMBOLIK_DAPUR_SINOM
Dhapur Sinom Robyong mengandung arti tumbuh dari asalnya daun muda menjadi dedaunan yang ngremboko (berhimpun)
Dimana menggambarkan periode sang anak menginjak dewasa yaitu peralihan masa kanak-kanak ke masa pra puber.
Para muda menjalani hidup dengan semangat suka cita penuh harapan,mencari identitas diri,beradaptasi dalam lingkungannya dan mengolah bakat serta kreatifitas.
Dhapur Sinom Robyong mengingatkan kita bagaimana menyikapi hidup dengan semangat untuk terus tumbuh berkembang menjadi lebih baik.
Juga bagaimana seharusnya sebagai orang tua,orang tua bertugas tidak hanya membesarkan anak tapi juga mendewasakan anak (ngentas pitulus) agar ia nantinya berguna bagi keluarga bangsa dan lingkungannya.
Tidak mengherankan di masa lalu keris Sinom Robyong sering digunakan sebagai hadiah bagi Pangeran-Pangeran yang dikhitankan.
#FILOSOFI_PAMOR_WENGKON
Dilihat dari penampilannya tampak seolah pamor yang sederhana.Tetapi pamor Wengkon atau Tepen tidak dapat dibuat oleh sembarang empu.Hanya para empu yang cermat dan teliti dalam kerjanya yang sanggup membuat motif pamor Wengkon dengan baik.
Bentuk gambaran motif pamor Wengkon berupa garis yang membentuk bingkai sejak dari bagian gandik Ke tepi depan ke pucuk ke tepi belakang hingga wadidang keris.
Kata wengkon artinya memang bingkai. Sedangkan nama Tepen berasal dari kata tepian.
Karena membentuk bingkai pamor ini terkadang disebut juga pamor Lis-lisan. Lis = bingkai.
Tuah atau angsar pamor wengkon bagi sebagian pencinta keris dipercaya dapat melindungi pemiliknya dari bahaya penangkal guna-guna penangkal fitnahan mencegah gangguan binatang buas dan berbisa.
Pamor wengkon secara umum tidak pemilih artinya siapa saja cocok memiliknya.
Pamor wengkon banyak yang dikombinasikan dengan pamor lainnya seperti wos wutah,ron genduru,tambal,dsb.