#BERSERTIPIKAT_MUSIUM_PUSAKA_TMII
DAPUR : Tilam Upih
PAMOR : Kulit semangka
TANGGUH : Mataram
WARANGKA : Gayaman Yogya
KAYU : Nogo Sari
PENDOK : Slorok Model Yogya
Untuk pemesanan / pembayaran bisa via Tokopedia
Atau Hubungi:
Telp./W.A: 0816869621
BBM: D97B02D4
Desa Bakalan Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang
Telp./W.A: 0816869621
BBM: D97B02D4
Desa Bakalan Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang
#MAKNA_SIMBOLIK_DAPUR_TILAM_UPIH
Dapur Tilam Upih dalam terminologi Jawa bermakna tikar yang terbuat dari anyaman daun untuk tidur,di istilahkan untuk menunjukkan ketenteraman keluarga atau rumah tangga. Oleh karena itu banyak sekali pusaka keluarga yang diberikan secara turun-temurun dalam dapur Tilam Upih.
Ini menunjukkan adanya harapan dari para sesepuh keluarga agar anak-cucunya nanti bisa memperoleh ketenteraman dan kesejahteraan dalam hidup berumah tangga.
Para Orang Tua jaman dulu memberikan Keris Dhapur Tilam Upih secara turun temurun kepada anaknya yang menikah artinya orang tua mendoakan anaknya agar hidup rumah tangganya baik,mulia dan berkecukupan.
Keris Tilam Upih juga merupakan simbol harapan akan hidup yang berkecukupan.
Keris Tilam Upih juga disebut Ibu dari semua Keris (The Mother of Kris).
Menurut kisah dahulu kala Sunan Kalijaga pernah menyarankan kepada pengikut pengikutnya bahwa keris yang pertama harus dimiliki adalah Keris Tilam Upih.
#FILOSOFI_PAMOR_KULIT_SEMANGKA
Pamor Ngulit Semangka termasuk pamor yang merakyat jenis pamor ini sebagaimana namanya seperti kulit semangka.
Dari segi teknik pembuatannya termasuk pamor mlumah.
Dari segi niat termasuk dalam jenis dalam pamor tiban (tidak direkayasa bukan pamor rekan)
Tuahnya : memudahkan mencari jalan rejeki dan mudah bergaul pada siapa saja dan dari golongan manapun.