Rabu, 23 Agustus 2017

#SOULD_OUT (termahar)




DAPUR : Carang Soka
PAMOR : Singkir
TANGGUH : est.  Mataram
WARANGKA : Ladrang Solo

Untuk pemesanan / pembayaran bisa via Tokopedia
Atau Hubungi: 
Telp./W.A: 0816869621
BBM: D97B02D4
Desa Bakalan Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang




DHAPUR CARANG SOKA
CARANG SOKA, adalah salah satu bentuk dhapur keris luk sembilan. Ukuran panjang bilah keris ini sedang, memakai kembang kacang, jalen, lambe gajah-nya satu. Selain itu memakai pejetan, tikel alis sraweyan dan greneng.



FILOSOFI CARANG SOKA
Carang merupakan ranting-ranting pohon yang walaupun kecil-kecil tetapi jumlahnya banyak,menjadikan pohon tampak rimbun,sedangkan Soka adalah serapan dari Asoka,berasal dari bahasa Sansekerta :Shoka (sedih) dan A (tidak) jadi artinya bunga asoka adalah bunga pembebas/penawar kesedihan. Soka/asoka adalah tanaman hias yang banyak digemari karena karakteristik morfologinya yang unik dan jenisnya bermacam-macam.



Dugaan kuat mengenai asal usul tanaman ini lebih cenderung kepada negara India,dimana di negara tersebut memiliki beragam jenis tanaman Soka. Penyebaran tanaman Soka bisa jadi tidak terlepas dari peran para pendeta beragama Hindu. Termasuk salah satunya ke negara kita.


Dalam hubungannya dengan kepercayaan umat Hindu terhadap bunga Soka dimana adalah pohon ini sering diasosiasikan dengan lambang cinta dan kesucian sehingga sering digunakan sesaji untuk persembahan dewa Siwa dan Wisnu.


Juga merupakan simbol pengusir kesedihan,hidup bersuka hati sehingga mereka meyakini dengan membawa bunga Soka kemanapun pergi,maka mereka akan mendapatkan kesenangan dan selalu diliputi perasaan bahagia.


Bunga soka awalnya hanya sebagai tanaman liar type perdu. Dengan penampilan bunganya yang memancar seperti kembang api dan hidup di hutan-hutan liar,tidaklah mengherankan bila orang-orang Eropa menjulukinya dengan flame of the wood atau api dari hutan. Selain macamnya beragam tanaman hias ini juga multi fungsi,diantaranya jaman dahulu banyak ditanam di halaman-halaman keraton dan rumah bangsawan,juga digunakan sebagai pagar hidup candi dan kuil.


FILOSOFI PAMOR SINGKIR

Keris Singkir adalah keris pamor membentuk guratan garis garis seperti kawat.


TUAH Keberuntungan Hidup,Tolak Balak,Membuang Kesialan,Membuang Energi Negatif,Mengusir Jin Jahat,Pagar Diri dan Tempat Usaha dari gangguan Ilmu Hitam,Pagar Santet dan Guna-guna,Mendatangkan Rejeki tanpa hambatan